Keberhasilan Indonesia menundukkan Mauritania dan bermain seri menghadapi Kurdistan membawa Titus Bonai dan kawan-kawan melenggang ke babak semifinal, dan lawan yang dihadapi adalah Palestina.
Bila dilihat dari peringkat FIFA, kedua negara tak jauh berbeda, meski Indonesia masih lebih baik, yakni berada di peringkat ke-151 sedangkan Palestina berada di peringkat 154.
Selain itu, pertemuan kedua tim sebelumnya juga berhasil dimenangkan oleh skuad Garuda dengan skor telak 4-1 dalam sebuah pertandingan persahabatan di Manahan Solo Agustus tahun lalu.
Namun, bermain sebagai tuan rumah tentunya memberi keuntungan tersendiri bagi Palestina, adaptasi dengan cuaca yang berubah-ubah tentu tak sulit bagi tim berjuluk The Knights ini.
Hal tersebut tentu berbeda dengan para pemain kita, kondisi cuaca yang berubah-ubah sedikit menyulitkan skuad asuhan Nil Maizar ini.
"Faktor cuaca. Siang panas, terus sorenya mendadak dingin, apalagi jika main malam. Ini jelas mempengaruhi kenyamanan dan kesiapan pemain," ujar Manajer Timnas Indonesia Ramadhan Pohan.
Tak hanya itu, masa recovery Palestina yang lebih baik dari skuad Garuda juga menjadi kendala utama di laga ini.
Namun, segala upaya telah dilakukan, bahkan Kapten Indonesia, Samsul Arif pun telah menyatakan optimismenya untuk meriah kemenangan dan lolos ke babak final.
Pun demikian dengan sang pelatih, Nil Maizar, yang juga terus menggelorakan semangat untuk bermain disiplin, fokus dan pantang menyerah.
Di pertandingan ini, Indonesia juga masih tak akan diperkuat oleh Yoshua Pahabol dan Oktovianus Maniani yang masih tertahan karena belum mendapat ijin dari Israel untuk masuk ke wilayah Palestina.
Data dan Fakta Pertandingan:
- Indonesia dan Palestina pernah sekali bertemu pada 22 Agustus 2011, di laga tersebut Merah Putih berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 4-1
- Peringkat Indonesia lebih baik dari Palestina, Indonesia berada di peringkat ke-151 sedangkan Palestina di peringkat 154
- Baik Indonesia dan Palestina sama-sama meraih satu kemenangan dan satu kali hasil seri di turnamen Al-Nakbah
- Indonesia tak akan diperkuat Wahyu Tri N karena mengalami cedera di kepala
Indonesia:
Endra Prasetya, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wiji Astanto, Nopendi, Novan Setya Sasongko, Hendra Adi Bayauw, Slamet Nurcahyo, Taufiq, Samsul Arif, Irfan Bachdim, Tibo
Palestina:
Mohammed Shbair, Khaled, Samer Hijazi, Hussam Abu Saleh, Musa Abujazr, Mohammed Jamal, Khader Yousef, Houssam Wadi, Ashraf Nu'man, Fahed Attal, Alaa Attieh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.