Akibat ditemukan potensi keretakan pada bagian dudukan ban cadangan pada
bagian bawah kendaraan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menarik kembali
(recall) 36.988 unit Gran Max pick-up (GM PU) yang diproduksi sejak
tahun 2007 dan 15 Oktober 2010. Selain GM PU, Daihatsu juga menarik
11.715 Gran Max minibus (GM MB) dan Blind Van (GM BV) produksi tahun
2007 dan 23 Oktober 2008.
Sementara berdasarkan hasil pengecekan Daihatsu
Motor Company (DMC) menemukan adanya tetesan air yang keluar dari
selang pembuangan air AC menetes mengenai bagian steering rack. Dalam
jangka panjang berpotensi menimbulkan karat dan pada kondisi terburuk,
fungsi steering rack dapat terganggu.
Namun sejak
diperkenalkan tahun 2008 lalu hingga kini belum ditemukan kerusakan
steering rack karena karat. Tercatat ada 3.227 unit yang diproduksi
sejak Januari 2008 - Maret 2011.
Daihatsu akan melakukan
penggantian selang pembuangan air AC dengan part improvement sehingga
tetesan air AC tidak lagi mengenai steering rack. "Pengecekan memakan
waktu kurang lebih 50 - 60 menit. Tapi saya menghimbau konsumen untuk
melakukan booking supaya tidak terjadi antrian," ujar Ahmad Syaufi,
Technical Service Division Head ADM.
"Pemilik kendaraan
akan mendapatkan pemeriksaan dan penggantian part recall secara gratis,
dan program ini berlangsung selama 1 tahun, terhitung sejak hari ini, 29
Mei 2012 hingga 28 Mei 2013. Atau untuk lebih jelas pelanggan bisa
menghubungi Daihatsu Acces (kode area) 500898 untuk jadwal pemeriksaan
ke bengkel terdekat secara gratis," tambahnya.
Keputusan penarikan kembali berangkat dari hasil evaluasi DMC Jepang pada salah satu bagian part kendaraan Daihatsu Gran Max dan Sirion. Selain Indonesia, Sirion juga ditarik di Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.