Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memastikan
bahwa Pemerintah Indonesia akan melakukan penyeragaman zona waktu.
Indonesia akan memakai waktu Indonesia bagian tengah atau Wita.
Terkait hal itu, Pemerintah akan melakukan sosialisasi dalam waktu
dekat. "Positifnya jauh lebih banyak daripada sisi negatifnya," kata
Hatta kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin
(28/5/2012). Perencanaan detail terkait penyeragaman zona waktu akan
dibahas dalam rapat kabinet paripurna. Sebelumnya, Deputi Bidang
Koordinasi Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Kementerian Koordinator
Perekonomian Luky Eko Wuryanto mengatakan, penyatuan zona waktu yang
setara dengan GMT+8 atau delapan jam lebih cepat dari standar waktu
internasional di Greenwich ini memiliki dampak ekonomi.
"Langkah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena
aktivitas ekonomi bisa dilakukan lebih dini setiap harinya," kata Luky.
"Salah satu manfaat yang jelas antara lain perdagangan di Bursa Efek
Indonesia dan Bursa Komoditi Berjangka Indonesia akan lebih cepat dibuka
dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia. Ini diharapkan akan
menambah transaksi perdagangan Rp 500 miliar sehari atau Rp 20 triliun
dalam setahun," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi
Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Edib
Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.