Pawai Juara City, Birukan Kota Manchester

Manchester City (c) AFP

Pendukung Manchester City yang dibalut perasaan sukacita, berkumpul di sekitar Balai Kota, Senin (14/5), sebagai titik awal melakukan parade atas kemenangan klub Liga Utama Inggris itu dalam kompetisi musim ini.

Sekitar 100.000 pendukung melakukan parade di jalanan kota, menggunakan bus dengan atap terbuka, setelah City meraih mahkota juara Inggris untuk pertama kalinya sejak 1968.

City meraih gelar juara itu dengan cara amat dramatis, Minggu, setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 di Eastlands, ketika mereka mencetak dua gol pada menit akhir, setelah sebelumnya kecolongan 1-2.

Kemenangan itu membuat juara bertahan dan saingan sekota mereka, Manchester United, kalah dalam perhitungan selisih gol. "Ini luar bisa, semua gembira karena kami mendapatkan piala sehingga pantas merayakannya," kata kapten City Vincent Kompany, "Ini semua untuk kebahagiaan para pendukung kami."

Pelatih City, Roberto Mancini dari Italia, menyatakan pertandingan klimaks Minggu hebat sekali. "Kami memiliki masa hidup mati dalam waktu lima menit. Itu merupakan momen menakjubkan."

Sedangkan Sergio Aguero, yang mencetak gol penting itu, berbicara bersama rekan setim dan senegaranya dari Argentina, Pablo Zabaleta, Senin, mengatakan perayaan itu luar biasa.

"Terima kasih, Anda semua amat menakjubkan," katanya kepada para pendukung mereka yang berkumpul di Alun-Alun Albert di Manchester "Terima kasih...terima kasih," ujarnya lagi

Penjaga gawang Citizen sekaligus timnas Inggris Joe Hart menyatakan ia amat khawatir mereka akan kalah dalam pertandingan itu, "Saya tidak menyangka kami mendapatkannya. Terus terang, saya amat khawatir," katanya.

"Saya merasa tempat berpijak seperti bergoyang. Saya merasa badan saya gemetar. Anda pasti kehilangan keseimbangan dalam situasi seperti itu. Itu merupakan salah satu situasi paling dramatis dalam hidup saya," katanya.