Selamat datang di Snow Wolf of Peaceful, Terima Kasih telah berkunjung jangan lupa tinggalkan komentar | Selamat datang di www.hshirokuro.blogspot.com | Apabila ada artikle yang tidak layak / SARU harap coment di blog ini atau bisa memberi tahu lewat Twitter kami | Terima Kasih telah berkunjung |

Selasa, 24 Juli 2012

Waspadai Jenis Kejahatan Ini Selama Ramadhan!


JAKARTA - Kejahatan terus terjadi setiap harinya. Namun, menjelang pelaksanaan bulan Ramadhan, beberapa jenis kejahatan mengintai warga Ibu Kota. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto, mengatakan, ada beberapa jenis kejahatan yang menonjol saat bulan Ramadhan, yakni pencurian dengan kekerasan, hipnotis, dan perampokan rumah tak berpenghuni.

"Paling sering ditemukan tiga jenis kehajatan itu. Kalau untuk hipnotis bisa terjadi di bus," kata Agung, Kamis (19/7/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Sementara untuk kasus pencurian rumah tak berpenghuni, Agung mengimbau warga agar meningkatkan pengamanan di rumahnya. Jika ingin meninggalkan rumah dalam waktu lama, warga diminta untuk mengunci rumahnya dengan benar.

"Usahakan rumah dititipkan oleh sekuriti tempat tingggal Anda. Barang-barang berharga disarankan untuk dibawa atau dititipkan di tempat yang paling aman agar tidak mengundang penjahat," kata Agung.

Momentum bulan puasa, katanya, dijadikan kesempatan bagi para penjahat untuk melancarkan aksinya. Waktu yang rawan kejahatan yakni usai berbuka puasa hingga menjelang sahur. "Untuk itu masyarakat diminta untuk ekstra hati-hati, karena momentum saat ini bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan," ujarnya.

Agung menjelaskan, jenis kejahatan lainnya yang biasa terjadi pada bulan puasa adalah maraknya peredaran uang palsu, dan perampokan nasabah bank. "Selain itu kami juga antisipasi gesekan antarormas," ujarnya.

Adapun, pelaksanaan bulan puasa bagi umat muslim tahun ini akan mendapatkan pengawalan 8.645 personel gabungan pengamanan. Jumlah itu merupakan pasukan gabungan dari Polda Metro Jaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Jasa Marga dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.