Eustace sedang membicarakan Narnia dengan temannya, Jill
Pole di belakang gymnasium sekolah. Tiba-tiba mereka dikejar oleh anak-anak dan
guru (karena sebelumnya Jill menangis dan itu membuat bingung mereka). Eustace
dan Jill kabur menuruni tebing tanah dan mencari pintu jalan keluar sekolah.
Setelah memasuki pintu itu, mereka malah mendapati berada di Narnia. Karena
kecerobohan Jill, Eustace jatuh ke jurang. Jill sangat bingung hingga akhirnya
dia bertemu dengan Aslan. Jill diberi tugas oleh Aslan untuk menyelamatkan
Pangeran Rilian, putra Raja Caspian yang sedang tertawan. Aslan memberikan
empat petunjuk untuk mengelamatkan Rilian. Setelah Jill mengerti, Jill
dipertemukan dengan Eustace kembali. Di sana, mereka melihat seorang raja yang
sudah tua sekali, sudah pasti itu Raja Caspian. Eustace jadi merinding, dulu
waktu dia ke Narnia, Caspian belum setua itu. Kemudian mereka bertemu dengan
burung hantu, Glimfeather. Malamnya, mereka diajak rapat burung hantu. Para
burung hantu menceritakan kisah Pangeran Rilian: saat itu Rilian masih muda,
dia sedang berjalan-jalan bersama ibunya, Ratu Ramandu. Saat istirahat,
tiba-tiba datang ular berwarna hijau membunuh Ratu Ramandu. Rilian sangat
sedih, sejak saat itu, dia sering pergi mencari ular hijau itu, hingga Rilian tidak
pernah kembali lagi. Itu kisahnya, kemudian Glimfeather membawa Eustace dan
Jill kepada makhluk sejenis marsh-wiggle yang bernama Puddlegum. Esoknya,
mereka bertiga mulai mencari Rilian berbekal keempat petunjuk Aslan. Banyak
petualangan yang mereka hadapi, mulai dari melewati raksasa, dijadikan pie
manusia, dan menghadapai manusia dunia bawah. Setelah melewati petualangan
panjang itu, akhirnya mereka sampai di kerajaan Dunia Bawah. Mereka bertemu
dengan kesatria di dalam kerajaan itu. Mereka menceriatakan misi mereka, tetapi
si kesatria menanggapinya dengan tawaan. Mereka hanya mengobrol sedikit karena
kesatria itu bilang saat malam tiba, dia harus diikat di kursi perak karena
terkena kutukan dan bisa sangat berbahaya. Saat waktunya tiba, mereka memutuskan
untuk melihat perubahan sikap kesatria itu. Tapi saat perubahan itu
berlangsung, si kesatria langsung berontak minta dibebaskan dan bersumpah atas
nama Aslan, dan mengaku bahwa namanya adalah Rilian. Mereka terkejut dan
langsung membebaskan Pangeran Rilian. Setelah bebas, Rilian menghancurkan kursi
perak itu. Tepat sekali saat Ratu Dunia Bawah, yaitu Green Kirtle datang. Dia
menunjukkan ekspresi marahnya dan berubah menjadi ular hijau yang dulu membunuh
Ratu Ramandu. Akhirnya setelah bertarung sangat lama, mereka berhasil membunuh
ular itu. Dendam Rilian sudah terbalas. Setelah itu, mereka mencari jalan
keluar ke Dunia Atas. Mereka akhirnya sampai dengan cara mengejutkan. Ketika
Rilian hendak bertemu Caspian, ternyata tepat sekali saat Caspian meninggal.
Rilian sangat sedih. Sementara Eustace dan Jill keburu dipanggil Aslan kembali
ke dunia mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.