Danger PHP Berencana !!
S.W.O.PTM
Production
Aku
masih ingat sekali ingatan itu, pengalaman pada saat itu, kenangan itu...sebuah
kenangan suram yang tidak akan pernah aku lupakan *kenangan apa
hayo????kenangan ketahuan nonton p0rn0 ya?????upsss jangan keras-keras, eits bukan-bukan
tapi sebuah kenangan cinta yang begitu pahit yang pernah aku rasakan dan tidak
akan pernah aku mau menjumpai kenangan seperti itu lagi.
Pada
saat itu aku itu orang yang masih lugu, wajah tanpa dosa, polos, gagah dan
banyak fans *oy sadaar jere sapa oy!!!!!!!, bukan-bukan yah saat itu aku baru
mengenal cinta atau mungkin bahasa indonesia bekennya adalah first love atau
biasa orang sebut dengan cinta pertama. Saat itu aku berumur sekitar emmm
12tahun dan aku menyukai seorang cewek ya alhamdulilah cewek bukan cowok,dia
bernama Angelina, yah cewek itu sangat menawan lebih menawan dari kuntilanak
didaerah kalian, dia begitu anggun idealis dan stylis, dan setiap dia lewat
didepanku aku selalu mencuri-curi pandang kearahnya *untungnya kagak dilaporin
ke kepolisian bisa-bisa aku dipenjara deh gara-gara nyuri pandangannya. Tanpa
pikir panjang lagi aku pun memberanikan diri untuk meminta nomer hpnya beserta
dengan statusnya. Saat itu dia terlihat berada di jendela samping pintu mobil
sebuah mobil jazz karena tidak ingin kehilangannya maka aku langsung berlari
menyeberang menuju kearahnya tapi apaboleh dikata mobil itu perlahan-lahan
pergi meninggalkanku dan owh akupun merasa sedikit kecewa TAPI ternyata setelah
mobil itu benar-benar pergi ternyata dia sedang berdiri diseberang jalan dan
akupun menghampirinya, saat itu dengan perasaan dag dig dug akupun menanyainya
sesuai rencanaku dan setelah itu dia terdiam hening benar-benar diam tapi
untungnya masih bernapas *fyuh, setelah kurang lebih 24jam terdiam akhirnya dia
berkata dan memberiku nomor hpnya.
Aku
merasa sangat senang dan lalu aku melakukan pendekatan step by step dan tidak
ketinggalan aku mencari informasi apakah dia sudah berpacaran atau belum tapi
untungnya dia masing single, seiring berjalannya waktu hubungan kami semakin
terasa dekat, kemana-mana kita bersama, bercandapun kita bersama, aku sering
sekali memberinya sebuah roti ataupun cokelat agar hubungan kami bertambah
lancar, bahkan saat ulangtahunnya hanya aku yang memberinya sebuah hadiah . Setelah
sekian lama sekitar beberapa bulan akupun memutuskan untuk menembaknya dengan
machin gun laras panjang 200peluru *ups bukan-bukan, saat aku berpikir seperti
itu tiba-tiba dia meneleponku dan dia berkata “hay, besok mau gak kita pergi
kerumah temanku” dengan perasaan gembira akupun menjawabnya “siap-siap” dan aku
berpikir mungkin itu adalah saat yang tepat untuk menyatakan PERASAANKU
padanya. Keesokannya aku menjemputnya dengan motor Vixion hasil pinjaman punya
paman, aku turun dari motor dan berdiri dengan gagah bak pengawal kepresidenan
menggunakan hem, dengan jaket merek JOGER beserta celana jinz yang keren tidak
lupa dengan parfum yang sudah aku semprotkan 10kali dan tidak ketinggalan helm
bermerek kyt. Lalu akupun memboncengnya menuju rumah teman yang dia maksud,
sesampainya disana aku memarkirkan motor dengan sedikit menggeberkan-geberkan
motor agar terlihat seolah keren *padahal tidak, akupun menurunkan standart
motor dan turun dari motor bagaikan koboi yang akan berperang, aku turun lalu
menaruh helm dan berjalan dengan gagah dan tegap bersamanya seperti pasukan
pasusda, dengan sedikit menghempaskan rambut dan membenarkan kerah hem akupun
bersalaman dengan cowok yang ada dihadapanku, dengan gagah dan suara lantang
aku mengatakan “perkenalkan, Rizki teman Angelina” dan tidak kalah kerennya dia
juga menjawab “Rifki P-A-C-A-R Angelina” dalam sekejap akupun terdiam hening
tanpa gerakan dan tanpa kata sedikitpun, hati terasa hampa, hancur seperti
menara kembar WTC di Amerika yang tertabrak pesawat bunuh diri atau bagaikan
letusan gunung yang ada di film 2012, aku benar-benar terdiam banyak pikiran
melayang dipikiranku seperti kata-katanya bahwa dia single, lalu kenangan kita
pergi bersama, dan masih banyak sekali pikiran yang melayang dipikiranku
seperti tetangga sebelah yang mencuci baju*ups bukan-bukan,. Saat aku terdiam
mereka berdua berjalan bergandengan tangan menuju teras rumah dan duduk disana,
dengan perasaan hancur aku juga berjalan tapi menuju samping teras rumah dan
duduk disana, saat mereka berdua asyik berpacaran aku hanya asyik dipandang
oleh seekor kucing betina yang duduk didepanku, aku berpikir dan bertanya pada
rumput yang bergoyang “untuk apa aku kesini, apakah hanya untuk menemani orang
yang kucinta berpacaran???” setelah beberapa lama akupun memutuskan untuk
pulang dengan hati tersayat-sayat ini, aku menghampiri mereka berdua yang masih
asyik berpacaran dan aku mengatakan “Lina kayaknya aku harus pulang duluan deh”
dia mengatakan “oh iya silahkan” aku pun berjalan menyusuri jalan depan rumah
menuju motor dengan berharap dia memanggilku dan paling tidak meminta maaf dan
menjelaskan kejadian seperti ini, dan ternyata dia benar memanggilku....dengan
gerakan slowmotion aku pun berbalik dan melihatnya berjalan kearahku dengan
perlahan lalu dia mengatakan “Rizki, nanti gak usah mbalik aku pulang diantar
pacarku” owh dalam pikiranku aku ingin berteriak DAMN IT, tanpa sepatah katapun
aku langsung berbalik lagi dan menuju motor, dengan perasaan marah aku memacu
motorku dengan kencang seperti guntur yang mengejar kilat dan pulang kealam
baka karena tertabrak mobil truk *sungguh naas nasibku. THE END
Bagaimana Perasaan kalian jika seperti itu ?
Cerita ini hanya fiktif belaka,
apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dan alur cerita, S.W.O.PTM meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Terimakasih sudah berkunjung. S.W.O.PTM Production
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.