Dampak Duduk
I
Kehidupan harus dijalani dengan
penuh keseimbangan, itulah kunci menuju sehat dan sukses. Setiap hari semua
orang dikarunia 24 jam, 1.440 menit dan 86.400 detik, tidak ada yang lebih dan
tidak ada yang kurang. Namun peruntukan waktu tersebut amat berlainan, ada yang
begitu bermakna dan ada yang bablas angine begitu saja. Persespsi setiap
orang terhadap waktu berbeda-beda, ada yang beranggapan waktu adalah uang,
waktu adalah pahala, waktu adalah kesenangan, dan sebagainya.
Dalam 24 jam ada orang yang lebih
memprioritaskan bekerja, bersosialisasi, bengong, bahkan tiduran. Ya,
setiap orang diberi kebebasan untuk menggunakan waktunya, kecuali orang
yang tertunda atau terampas kemerdekaannya. Betapa indah dan nikmatnya arti
kehidupan jika memiliki kebebasan untuk berimprovisasi dan berkreativitas
sesuai dengan gagasan dan kehendak. Namun itu tadi, tidak ada orang yang
sepenuhnya merdeka. Kebebasan setiap orang dibatasi oleh kemerdekaan orang
lainnya. Setiap orang bebas berbuat sesuatu, namun tidak boleh melanggar batas
kedaulatan orang lainnya.
Kehidupan adalah olah rasa, olah
pikir, olah kata, olah raga dan olah sikap, siapa yang kreatif dalam
mengelola kelima olah tersebut maka bisa menuai sukses. Olah rasa ialah
menyangkut bagaimana mengeksploitasi rasa yang positif dan meredam rasa yang
negatif. Olah pikir ialah bagaimana memanajemi cara berpikir sehingga
menghasilkan sesuatu yang positif, proaktif dan produktif. Olah kata ialah
bagaimana menata bahasa dan intonasi sehingga menghasilkan interaksi sosial
yang berkualitas. Olah raga atau olah tubuh ialah bagaimana mengelola setiap
organ tubuh supaya kesehatan dan kinerjanya terpelihara. Sebagai gambaran
sederhana, dengan hanya berjalan kaki minimal satu jam per hari, maka kesehatan
dan kinerja organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, kaki, dan
sebagainya akan bertambah baik. Olah sikap ialah bagaimana mengelola sikap dan
tindakan supaya senantiasa dalam koridor kehidupan yang baik dan benar.
Saat ini banyak orang yang terjebak
dalam rutinitas, baik yang bersifat produktif maupun sekedar hiburan. Perhatikan
di kantor-kantor, para pegawai duduk di kursi selama ber-jam-jam, dengan hanya
memandangi dan memfungsikan seperangkat komputer di depannya. Begitu pula para
pengemudi, penjahit, pedagang, dosen, guru, mahasiswa, mahasiswa, duduk
berjam-jam untuk satu kegiatan yang menyita waktu. Di depan pesawat televisi
pun setiap anggota keluarga bisa bertahan sekian lama, seorang ibu muda atau
gadis remaja misalnya, begitu terlarut dalam melo-drama Korea. Sementara si
adik kecil berikut kakak-kakaknya begitu keasyikan memainkan play station-nya.
Berjam-jam duduk adalah tidak
menyehatkan, bahkan membahayakan. Dengan hanya duduk maka “lima olah”
yang terdiri dari olah rasa, olah pikir, olah kata, olah raga dan olah sikap
tidak bekerja dengan optimal. Kehidupan seolah mengalami jeda atau stagnasi.
Dampak yang paling mencolok adalah terhadap kesehatan tubuh, raga atau fisik.
Dengan hanya duduk dan duduk maka berbagai potensi gangguan kesehatan akan
mulai bermunculan, seperti kecenderungan menjadi obesitas, peredaran darah yang
kurang lancar, fungsi mata yang mengalami degradasi, penimbunan kristal dan
berbagai material sisa metabolieme tubuh di ginjal (bisa berlanjut
dengan penyakit batu ginjal bahkan disfungsi ginjal), gangguan ereksi, lemahnya
kordinasi otot dan tulang, penuaan dini, dan sebagainya.
Dengan memperhatikan begitu
banyaknya kerugian akibat terlalu banyak duduk, maka seharusnyalah berdiri minimal
satu jam sekali. Lebih bagus lagi bukan sekedar berdiri, tetapi berjalan dan
bergerak, bagaimanapun semua organ tubuh kita, dari yang paling atas sampai
yang paling bawah tidak boleh didiamkan. Ilustrasi sederhana, bagaimana jadinya
jika memiliki mobil bagus namun tidak pernah dipergunakan, bahkan mesinnya
tidak pernah dihidupkan dalam jangka waktu yang lama. Ya, mobil semewah apapun
kalau tidak dijalankan hanya akan teronggok, berkarat dan menjadi besi
tua, hanya diam dan membisu di sebuah garasi. Berdiri yuk ! (Snow Wolf).
Saya sarankan : Jika duduk lama tiap 20 menit berdiri untuk mengistirahatkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.