Goa Petruk, merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa
Candirenggo, Dukuh Mandayana, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Goa ini
berjarak sekitar 4,5 km dari Goa Jatijajar.
Goa ini dinamakan Goa
Petruk, dikarenakan di dalam Goa ini terdapat batuan Stalagmit yang
bentuknya menyerupai hidung seorang tokoh Punakawan dalam cerita
pewayangan Jawa yang bernama Petruk.
Goa Petruk sendiri terbagi
menjadi tiga bagian. Bagian pertama dari Goa ini hanya terdapat beberapa
kelompok kelalawar dan bau kotoran kelalawar yang agak kurang sedap,
Sedangkan Bagian yang ke dua Goa ini dinamakan Goa Semar. Di sinilah
para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari bebeatuan stalagmit dan
stalaktit yang cukup indah dan mempesona. Beberapa pengunjung yang
masuk kedalam Goa mengatakan bahwa, memasuki Goa Petruk bagaikan melihat
keindahan alam yang tiada duanya.
Memasuki Goa ketiga dinamakan Goa Petruk, dinamakan Goa Petruk karena di
dalam goa ini terdapat sebuah gundukan batu yang bentuknya menyerupai
hidung Petruk. Namun ada yang sangat di sayangkan karena ulah Belanda
yang melakukan penambangan di dalam Goa, membuat batu yang bentuknya
menyerupai hidung Petruk tersebut patah, bahkan hampir tidak terlihat
lagi.
Seorang ilmuwan peneliti Goa dari luar negeri mengatakan
bahwa, Goa Petruk ini merupakan Goa paling terindah di antara beberapa
Goa yang terdapat di nusantara. Karena itu ia meminta agar pemerintah
daerah setempat tetap menjaga bentuk dan keaslian goa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Arigato atas kunjungan dan komentar agan. Komentar yang anda berikan menjadi motivasi saya membuat blog ini tetap hidup. Silahkan beri komentar yang berkaitan dengan artikel, blog, saran. Jangan berkomentar dengan bahasa yang tidak sopan.