#5 Review Ecu BRT Juken di Verza

Review Pemakaian Ecu BRT Juken di Verza

     Yap sobat rider dan verzalover semua, akhirnya saya punya niat juga untuk menulis artikel ini. Sebenarnya pengaplikasian ECU BRT Juken di Honda Verza kesayangan saya sudah lumayan lama sekitar 1bulan yang lalu.

     Sedikit cerita, waktu itu saya beli Ecu Brt Juken yang dualband untuk verza di Victory Motor jogja, harganya sekitar 790.000 rupiah, dan untuk pemasangan dan penyetingannya itu di Saonone Motosport Jogja. Oh iya untuk info, ketika saya memasang, sang pemilik Saonone Motosport mengatakan kepada saya bahwa sebenarnya bengkel Saonone Motosport sudah tutup, dia sedang fokus dengan hal lain namun dia tetap mau melayani pemasangan dan penyetingan ecu juken apabila kalian mau datang kesitu.

     Nah lanjut lagi, sedikit pengenalan tentang ecu ini. Jadi ecu juken dualband ini pada dasarnya mempunyai dua sistem. Sistem pertama(tandanya lampu tidak berkedip) adalah sistem dimana pemakaian motor pada mode hemat bahan bakar, dan sistem kedua(tandanya lampu berkedip pada ecu) adalah sistem dimana motor berada pada mode boros bahan bakar, untuk lebih detailnya cari aja ya di google tentang ecu ini.

     Nah tujuan saya memakai ecu ini adalah untuk menambah (jujur saja) kecepatan pada motor verza saya, sudah banyak percobaan yang saya lakukan dan bisa anda lihat dipostingan-postingan lainnya yang saya buat yang semuanya berisi review agar verza saya jadi lebih kencang dan postingan kelima ini kemungkinan adalah postingan terakhir karena saya sudah menemukan jawaban dari hal yang saya inginkan.

     Langsung saja, saya ceritakan sedikit dari postingan yang lalu-lalu, oya untuk info top speed standar verza 110kmh, entah ada yang bisa bilang 115 bahkan 120 saya kurang tahu, namun sepemakaian saya hanya bisa 110kmh dan bisa 115 kmh jika dibantu jalan turunan :

Pertama : Saya ingin motor saya lebih cepat dengan cara merubah ukuran gear, saya menggunakan 15-42 , dan hasil yang saya dapat adalah motor tidak bertambah top speednya namun napas pergearnya bertambah lumayan banyak dari standart nya , top speednya tetap saja hanya mencapai 110kmh.

Kedua : Karena ganti gear kurang puas, karena saat gear 5 itu gas mentok tapi tenaga masih banyak yang tertahan dimesin, jadi saya berpikir untuk menaikan setelan klep motor verza, yang standarnya in:ex 10:14 saya ubah menjadi 10:15 , napas gear sedikit bertambah sih tapi untuk top speed masih sama saja, tidak ada perubahan sedikitpun.

Ketiga : Setelah pusing kesana kesini dan bertanya sana sini, saya mendapat pemahaman bahwa gas bisa tertahan di gear terakhir mungkin karena RPM verza yang kurang, ada dua info yang saya dapat bahwa rpm standar verza orang pertama mengatakan 8500RPM dan orang kedua mengatakan 9500RPM, saya tidak tahu mana yang benar namun tanpa berpikir panjang saya memasang ECU Juken Dualband dan menyetingnya menjadi 10.500 RPM, dan tentunya banyak settingan lain yang saya juga kurang tahu. Ketika saya mengetesnya dengan mode drag(mode kencang) napas pergearnya jauh bertambah pesat, hampir tidak berasa ada limiternya walau sebenarnya tetap ada ya, NAMUN yang masih disayangkan bahwa TOP SPEED yang dicapai TIDAK berubah sedikitpun, gas pada gear terakhir masih terasa tertahan dimesin padahal tuas gas sudah maksimal. SAYA TAMBAH BINGUNG

    Nah dari modifan terakhir tersebut diatas, saya sekarang menyadari masalah terbesar bahwa Honda Verza saya hanya bisa mencapai 110kmh yaitu adalah KENALPOT honda Verza saya yang masih standar pabrik, ternyata knalpot standar verza benar-benar sangat membatasi gas buang motor verza itu, sehingga walau sudah dibantu dengan gear yang berbeda + ecu juken pun top speed yang diperoleh oleh si Verza tetap bertahan di 110kmh karena gas buang nya tertahan oleh kenalpot itu sendiri. Mungkin knalpot tersebut didesain agar si verza menjadi motor yang hemat bbm kali ya :v

     Jadi dapat disimpulkan bagi kalian semua yang ingin memodif honda verza kalian menjadi kencang : 

Pertama kali harus diganti adalah kenalpot, entah kenalpot bobok atau kenalpot aftermarket , kalau dinalar sih jelas lebih maksimal yang racing aftermarket ya :D. Untuk info apabila semua keadaan motor verza anda masih standar,namun knalpot diganti dengan knalpot yang gas buang lebih banyak saya bisa menjamin verza anda bisa 120kmh bahkan lebih.

Kedua nah jika masih kurang puas anda bisa mengganti perpaduan gearnya, sesuai kebutuhan anda tentunya. Untuk info teman saya yang hanya bermodalkan knalpot bobok fu dan perpaduan gear 15-42 itu sudah bisa 130kmh lebih ya :D

Ketiga Nah apabila dua hal diatas kurang maksimal, anda bisa mengganti ecu nya menggunakan Ecu BRT Juken Dualband(ini sudah cukup sebenarnya, kalo kurang puas ya yang BRT Juken Racing Turbo atau piggyback sekalian), kenapa ini terakhir? ya karena ini untuk mengatur pengeluaran bbm dan untuk mengatur limiter rpm motor verza kita. Untuk info, dari 2 teman saya yang memang motornya sudah terbukti sangat kencang(bisa lebih dari 130kmh) yang hanya bermodalkan knalpot dan pasangan gear, mereka tertahan karena RPM limit verza yang memang kurang lah.

Tambahan kalo kurang puas bisa mengganti per kopling dan kampas kopling nya dengan yang racing, tapi per kopling verza standar sebenarnya sudah bagus ko hanya saja kampas kopling verza standar memang agak lembek ya. atau mengganti injektornya dengan injektor ncb ya walau kalau yang ini 2 teman saya tidak begitu menyarankan ya, mungkin ini bisa dijadikan pilihan terakhir.

     Nah setelah panjang lebar tentu anda sudah memiliki gambarannya sendirikan, setelah semua ini saya sebenarnya sudah sadar bahwa HONDA VERZA itu motor yang HEMAT BBM dan didesain tangguh untuk gear-gear rendah yang mengandalkan torsi, bukan untuk kencang-kencang ya :D namun saya masih ingin mencoba dengan knalpot bobok, jika tetap gagal kencang ya sudahlah :D

     Oke sekian review pemakain ecu brt juken dualband pada motor verza saya :D , mungkin niat saya mau mengganti knalpot dengan tiger revo bobok, nah kalau sudah ganti mungkin nanti saya bikin lagi reviewnya. Sebenarnya mau saya video, tapi karena top speed saja masih hanya 110kmh ya tentu ga jadi saya video, tunggu bisa mendapatkan top speed yang bagus. Terimakasih sudah membaca ya :D dan ingat nyawa kita hanyalah satu dan keluarga dirumah menanti kita, jadi tetaplah safety riding nya, nikmati aja apa yang ada dan berkendaralah sesuai kemampuan pengendalian kita pada motor tersebut :D